Jakarta - Tak seperti jual beli konvensional yang pembeli dan penjual bisa bertemu secara langsung, bisnis online menuntut kepercayaan antara kedua belah pihak.
Terutama jika transaksi tak dilakukan cash on delivery, alias COD. Di acara Ngopi Bareng detikINET CEO BukaLapak Achmad Zaky pun angkat bicara mengenai hal ini, yang mengaku bahwa sejak awal pihaknya sudah sangat peduli terhadap segi keamanan transaksi jual beli.
Ia juga menjelaskan sistem reputasi yang diterapkan di BukaLapak, namanya Feedback. Dengan adanya sistem itu, menurut Achmad para penjual jadi berusaha keras untuk membangun reputasinya, layaknya menabung.
Bahkan, pernah ada penjual yang menghubungi pihak BukaLapak dan meminta tolong untuk memperbaiki reputasinya. Ternyata si penjual itu baru mendapat sebuah reputasi buruk dari pembeli produknya.
"Ya kami gak bisa bantu untuk soal itu. Akhirnya dia menghubungi si pembeli, dan entah dengan iming-iming apa, akhirnya reputasinya diperbaiki," jelas Achmad.
Ia menceritakan bagaimana sulitnya mendapat kepercayaan dari para penjual saat BukaLapak baru dibuka.
"Bagaimana membuat para penjual bisa percaya untuk mengirimkan barangnya terlebih dahulu, dan baru bisa menerima uang hasil penjualan setelah barangnya sampai," ujar Achmad.
SUmber : detik.com