Bogor Halal Fair 2015 berlangsung di Botani Square belum lama ini. Pada pembukaannya, Bima Arya selaku Walikota Bogor menyebut adanya perkembangan bisnis kuliner di sana. Kuliner halal pun dianggap prospektif karena dibutuhkan masyarakat.
Lokasinya yang dekat dengan ibukota, membuat Bogor jadi alternatif tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Peningkatan jumlah wisatawan dari waktu ke waktu turut berpengaruh pada bisnis kuliner di sana. Kebutuhan pangan untuk dikonsumsi, menjadikan Bogor tujuan wisata kuliner setelah Bandung. Hal ini disampaikan Walikota Bogor pada pembukaan Bogor Halal Fair.
"Dengan demikian, bisnis kuliner berkembang sangat prospektif. Termasuk kuliner halal yang sangat dibutuhkan bukan saja oleh umat Muslim, tetapi juga masyarakat secara umum," tutur Bima Arya, seperti dilansir dari halalmui.org (07/06).
Ia menjelaskan bahwa pangan halal itu terbukti sekaligus dapat dirasakan bersama terjamin aman dan sehat. Sehingga dijadikan tagline Bogor Halal Fair 2015 yaitu "Konsumsi Produk Halal Jaminan Hidup Sehat".
Bogor Halal Fair yang berlangsung 5-7 Juni lalu merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Bogor. Tujuannya untuk memberikan wawasan kepada para pelaku usaha Industri Kecil dan Mikro (IKM) tentang urgensi produksi halal dan jaminan produk halal.
Selain itu, Bogor Halal Fair dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan produk pangan halal. Terutama bagi mayoritas Muslim yang menjadi warga Bogor maupun wisatawan.
Kegiatan ini juga memberi informasi dan mempromosikan produk halal kepada dunia usaha maupun masyarakat secara umum. Keberadaannya dapat memotivasi para pelaku usaha, terutama bidang pangan, agar dapat menghasilkan produk yang halal. Bogor Halal Fair dapat mendukung Program Khusus 'Bogor Kota Halal' yang dicanangkan Pemerintah Kota.
LPPOM MUI hadir dalam Bogor Halal Fair untuk memberikan sosialisasi dan edukasi halal kepada masyarakat. Tampak antusiasme masyarakat terhadap halal sangat tinggi. Pada hari pertama, tidak kurang dari 30 orang berkunjung untuk konsultasi tentang halal. Baik para pengusaha, mahasiswa maupun masyarakat lainnya dari berbagai profesi.
Sumber detik.com